cover
Contact Name
Dyah Gandasar
Contact Email
dyah.gandasari@gmail.com
Phone
+6282110285395
Journal Mail Official
dyah.gandasari@gmail.com
Editorial Address
Bogor Agricultural Develpoment Polytechnic Jln. Aria Surialaga No 1, Pasir Kuda Bogor 16119
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis
ISSN : 2599039X     EISSN : 25990381     DOI : https://doi.org/10.51852/
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis merupakan jurnal yang diterbitkan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kementerian Pertanian. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian dengan topik budidaya pertanian, ekonomi pertanian, agribisnis, produksi dan teknologi peternakan, ilmu nutrisi dan pakan ternak, dan kesehatan ternak.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020)" : 5 Documents clear
PEMANFAATAN KULIT PISANG AMBON (Musa Paradisiaca) MENJADI OLAHAN DODOL BERNILAI JUAL TINGGI Syaradina Nafisa Aftori; Bayu Adirianto; Fahrezi Finandiki Pardani; Ridwan Nuraripin
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.247 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v4i1.394

Abstract

Di Indonesia, orientasi pengolahan pisang hanya terfokus pada pengolahan buah sehingga jumlah kulit pisang biasanya dibuang karena dianggap sebagai sampah, hal tersebut mengakibatkan ketidakefisienan produksi, padahal kulitnya memiliki kandungan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat limbah kulit pisang dapat dijadikan dodol yang disukai panelis, menganalisis kelayakan usaha dodol kulit pisang dan karakteristik sensori dodol kulit pisang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen langsung pembuatan dodol dengan perbandingan kulit pisang dan tepung beras ketan yaitu 1:1, menganalisa kelayakan usaha dan identifikasi SWOT, serta melakukan uji sensori secara organoleptik dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang berpotensi dijadikan olahan dodol tanpa mengurangi karakteristik dodol berdasarkan SNI, analisa kelayakan usaha menunjukan rasio R/C produk dodol bernilai 1,3 yang berarti usaha dodol kulit pisang layak untuk dikembangkan. Hasil pengujian sensori secara organoleptik menunjukkan bahwa dodol berwarna coklat, beraroma pisang, bertekstur kenyal, dan berasa pisang. Pengujian sensori dodol terpilih secara hedonik memiliki tingkat kesukaan tertinggi oleh panelis.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG AMBON (Musa paradisiaca) MENJADI KERUPUK BERNILAI EKONOMIS Intan Seliawati; Bayu Adirianto; Muhammad Rafli; Yusuf Rizki Setiawan
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.057 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v4i1.395

Abstract

Pisang (Musa paradisiaca) merupakan komoditas pertanian yang produksinya terus meningkat di Indonesia.  Kulit pisang merupakan limbah yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Limbah kulit pisang ini sebenarnya mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama pada vitamin dan mineralnya serta dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang memberi nilai ekonomi yang cukup tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen langsung pembuatan kerupuk kulit pisang, menganalisa kelayakan usaha dan identifikasi SWOT, serta melakukan uji sensori secara organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk kulit pisang dapat dikonsumsi dan diterima oleh responden, analisa kelayakan usaha menunjukan rasio R/C produk dodol bernilai 1,93 yang berarti usaha kerupuk kulit pisang layak untuk dikembangkan. Hasil pengujian sensori secara organoleptik menunjukkan bahwa kerupuk kulit pisang memiliki skor aroma, rasa dan harga yang lebih baik dibandingkan kerupuk konvensional menurut responden.
DAMPAK BANTUAN PROGRAMCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT AGRICON TERHADAP PENDAPATAN/KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI BOGOR, JAWA BARAT Azhar Azhar
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.955 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v4i1.396

Abstract

Penelitian ini menstudi tentang pengaruh bentuk implementasi program CSR perusahaan terhadap penurunan tingkat kemiskinan di pedesaan yaitu pendapatan petani yang mendapatkan program CSR Jagung Silase dari PT Agricon. Lokasi penelitian adalah Wilayah kerja PT Agricon di Desa Gajlug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten serta Kabupaten Bogor yaitu di Desa Bungur dan Desa Bantar Kambing, Kecamatan Ciseeng. Penelitian ini bersifat explanatory study dan korelasional dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang menggambarkan bahwa variabel Program CSR PT Agricon, citra perusahaan, partisipasi masyarakat dan proses pemberdayaan dapat meningkatkan kesejahteraaan petani.
ANALISIS TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN PENGGANTI TERIGU MENGGUNAKAN Modified Cassava Flour (MOCAF) DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH Slamet Sulistiadi
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.333 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v4i1.408

Abstract

Modified Cassava Flour (MOCAF) is flour with modified starch content from cassava whose quality has been tested to substitute products derived from flour. The opportunity to use MOCAF as a substitute for flour in Banyumas Regency is very high because the manufacturing process technology is simple, and the number of flour processed product industries in the Banyumas Regency is huge. The purpose of this research is to conduct a feasibility study to determine the appropriate technology in the process of making a Lactic Acid Bacteria starter for MOCAF and to determine the appropriate technology in the storage process of cassava raw materials, the chopping process and fermentation of cassava. The process of assessing the feasibility of technology is carried out using the Systems Approach method using a production systems approach. The results of the study indicate that the MOCAF processing stage includes the preparation stage of making a starter, preparation and storage of cassava raw materials, chopping process, and fermentation process. The Banyumas community can implement the development of MOCAF because the use of technology is user-friendly. Modified Cassava Flour (MOCAF) merupakan tepung dengan kandungan pati termodifikasi dari Singkong yang kualitasnya sudah teruji untuk mensubtitusi produk turunan dari terigu. Peluang pemanfaatan MOCAF sebagai pengganti terigu di Kabupaten Banyumas sangat tinggi, karena teknologi proses pembuatannya sederhana dan jumlah industri produk olahan terigu di Kabupaten Banyumas sangat banyak. Tujuan penelitian ini melakukan studi kelayakan untuk menentukan teknologi yang tepat dalam proses pembuatan starter Bakteri Asam Laktat untuk MOCAF dan dapat menentukan teknologi yang tepat dalam proses penyimpanan bahan baku singkong, proses pencacahan dan fermentasi singkong. Proses penentuan kelayakan teknologi dilakukan menggunakan metode Systems Approach dengan menggunakan proses pendekatan sistem produksi. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa proses pengolahan MOCAF dari tahap persiapan pembuatan stater, penyiapan dan penyimpanan bahan baku singkong, proses pencacahan, dan proses fermentasi. Pengembangan MOCAF dapat diimplentasikan oleh masyarakat Banyumas karena penggunaan teknologinya sangat sederhana
Pertambahan Bobot Badan dan Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Kambing yang Disuplementasi Probiotik Bioplus di Kelompoktani Sri Rejeki Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru: Body Weight Gain and Feasibility Study of Feedlot Goat Supplemented with Bioplus Probiotic in Sri Rejeki Farmers Payung Sekaki Subdistrict Pekanbaru City Muhammad Ilham; Rizal Krisna; Sudrayat
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jaa.v4i1.514

Abstract

Berdasarkan Statistik Pekanbaru tahun 2019 populasi kambing di Kecamatan Payung Sekaki adalah 329 ekor. Populasi tersebut masih dapat diperbaiki dengan teknik manipulasi pakan agar produktivitas kambing meningkat. Teknik manipulasi pakan yang dapat direkomendasikan adalah probiotik Bioplus. Penelitian bertujuan menganalisis pertambahan bobot badan dan analisis usaha penggemukan kambing yang disuplementasi probiotik Bioplus. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan diantaranya: P0 = kontrol (rumput lapang), P1 = kontrol + Bioplus 100 g dan P2 = kontrol + Bioplus 150 g. Peubah yang diukur diantaranya pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan peubah analisis usaha seperti pendapatan, Break Even Point (BEP) produksi, BEP harga, Revenue Cost Ratio (R/C ratio) dan Benefit Cost Ratio (B/C ratio). Data PBBH dianalisis dengan Analisis Anova dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) sedangkan data kelayakan usaha dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian probiotik Bioplus memberikan pengaruh yang nyata terhadap PBBH kambing (P<0,05) dengan PBBH masing-masing perlakuan P0 53,13 g/ekor/hari, P1 95,63 g/ekor/hari dan P2 127,50 g/ekor/hari. Hasil analisiskelayakan usaha beternak kambing dengan pemberian probiotik Bioplus menunjukan P2 memiliki tingkat pendapatan tertinggi yaitusebesar Rp840.800 dan sudah dapat dikatakan memiliki keuntungan karena (R/C ratio ) menunjukan angka >1 yaitu sebesar 1,140 dan P0 memiliki pendapatan terendah yaitu sebesar Rp15.200 dengan R/C ratio sebesar 1,002. Pemberian probiotik Bioplus dosis 150 g/ekor mampu meningkatkan PBBH dan peningkatan pendapatan dan memberikan kelayakan usaha yang lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5